Kamis, 21 Februari 2013

HUBUNGAN PETANI DENGAN USAHA TANI CABAI (STUDI KASUS KEC. MARAWOLA-SULTENG)


Untuk melaksanakan intensifikasi cabai merah diperlukan rakitan teknologi yang mudah diadopsi petani dalam artian secara teknis mudah diterapkan, secara ekonomis menguntungkan, secara sosial budaya dapat diterima dan tidak merusak lingkungan. Sejalan dengan itu, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang saling berhubungan dengan usahatani cabai. Penelitian bertujuan mengidentifikasi hubungan karakteristik petani dengan usahatani cabai sebagai dampak dari pembelajaran FMA. Penelitian dilakukan melalui survei di desa Sunju Kecamatan Marawola Provinsi Sulawesi Tengah

Download PDF


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More